LAPORAN TAHAP PRA-PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA-PRODUKSI
TAHAP PRA-PRODUKSI
Adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film/dokumenter.
Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya
meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan
gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi
calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi,
mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksi,
pasca-produksi serta
persiapan-persiapan lainnya. Namun dari tahap pra-produksi yang saya
ambil yaitu survey tempat dan langsung meminta perizinan untuk men-shoot
dan mewawancarai kepala suku adat ataupun beberapa masyarakat di daerah
Dayak Losarang tersebut. Dan juga tidak lupa untuk mempersiapkan alat
apa saja yang harus dibawa seperti : Kamera, Lighting, Battery Charger,
Lensa (Fix, Standar, Telle), Tripod, MemoryCard (beserta cadangannya)
dan Flash.
Kita harus tau medan lapangan seperti apa yang akan kita shoot dan alat
apa saja yang sekiranya akan dibutuhkan untuk membuat laporan liputan
atau teknik reportase berbentuk dokumenter seperti liputan yang saya
buat ini.
Sebelumnya saya mengetahui perizinan disana mudah itu karena ada teman
saya dan kebetulan sering ada media televisi juga yang menshoot
kehidupan sehari-hari tentang adat budaya dayak losarang ini.
TAHAP PRODUKSI
Produksi merupakan hasil kombinasi dari faktor – faktor produksi.
Pengambilan gambar (shooting video) dilakukan, idealnya hingga tuntas.
Kebutuhan shooting video sebelumnya telah dirumuskan pada Tahap Pra
Produksi, idealnya dalam bentuk storyboard yang mencakup banyak
informasi termasuk sudut pengambilan gambar (angle).
Pada kebanyakan film komersial, kegiatan shooting merupakan tahapan
kegiatan yang berbiaya produksi paling tinggi disebabkan keterlibatan
banyak kru, pemain (aktor/aktris) itu sendiri, serta pemakaian alat –
alat canggih yang dibayar sebagai sewa harian. Karena itu dapat dengan
mudah dipahami bahwa kegiatan Pra Produksi yang baik dapat menuntun
jalannya kegiatan produksi agar berjalan dengan efektif dan efisien.
Namun karena tugas ini individual untuk menyelesaikan tugas ujian akhir
semester jadi saya memutuskan hanya mengandalkan dengan bantuan teman
saya yang memiliki perizinan tersebut untuk mempermudah tahap produksi
ini jadi saya hanya memiliki 1 Kru yaitu teman saya yang membantu
membawakan seluruh alat yang sawa bawa pada hari H.
TAHAP PASCA-PRODUKSI
Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk
diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan masakan
dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada. Berikut
ini merupakan beberapa fungsi dalam tahapan editing video.
Fungi Editing Video
merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil rekaman
gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat.
secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca
produksi, seperti, colour correction, sound mixing, dan capture video.
Fungsi Sound
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik
ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan
dubbing narasi).
Fungsi Image Editing
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.
Fungsi Animasi dan Visual Efek
Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan
klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video
editing.
Fungsi Distribusi
Produk video yang telah dibuat selanjutnya akan didistribusikan kepada
pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut.
Setelah proses editing videomenghasilkan format file tertentu, file ini
kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak
dapat digandakan atau didistribusikan secara massal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar